Antibiotika adalah jenis obat-obatan yang yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik segolongan moleku, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi. Adapun manfaat dari antibiotik adalah sebagai berikut :
1. Mengobati infeksi kulit karena bakteri dan jamur
2. Mengobati infeksi saluran kemih
3. Mengobati meningitis (radang selaput otak)
5. Pengobatan jerawat
4. Pengobatan septicaemia (keracunan darah)
7. Mengobati pneumonia karena bakteri
6. Mengobati infeksi lambung
Salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan adalah CLINMAS 150 MG sebelumnya kita bahas mengenai antibiotik dari CO AMOXICLAV 625 MG. Berikut ini penjelasan dari obat antibiotik CLINMAS 150 MG
Obat antibiotik CLINMAS 150 MG
Clindamycin
KOMPOSISI :
Clinmas®-150 : Tiap kapsul mengandung clindamycin HCI setara dengan clindamycin 150 mg.
Clinmas® - 300 : Tiap kapsul mengandung clindamycin HCI setara dengan clindamycin 300 mg.
Mekanisme kerja dan spektrum anti bakteri :
Clinmas® bekerja menghambat sintesis protein kuman dengan jalan mengikat ribosom subunit 50S pada kuman.
Obat ini aktif terhadap berbagai kuman gram posiiif misalnya S. aureus (termasuk galur - galur penghasil penisilinase), S.epidermidis, Str. pyogenes, Str. viridans, D. pneumoniae, dll. Clinmas® terutama bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan kuman anaerob seperti Bacteroides fragilis,Bacteroides melaninogenicus,Fusobacterium sp. Peptococcus. Peptostreptococcus, Clostridiumperfringens (welchii) dan Clostridium tetani.
Farmakokinetik :
Berbeda dengan linkomycin, pemberian Clinmas® bersama makanan tidak mempengaruhi absorbsinya. Dengan dosis 150 mg tercapai kadar puncak 2,5 mcg/ml setelah 45 menit. Masa paruh eliminasi Clinmas® pada orang normal ialah 2,4 jam, namun sedikit menlngkat pada penderita dengan gangguan faal hati yang berat.
Dengan dosis lazim (150 - 300 mg tiap 6 jam) tercapai kadar obat yang cukup untuk menghambat kebanyakan kuman patogen selama 6 jam. Clinmas® mampu menembus dengan baik ke dalam tulang. Sifat ini umumnya tidak dimiliki antimikroba lain.
INDIKASI :
Clinmas® diindikasikan pada infeksi berat oleh kuman-kuman yang peka terhadap clindamycin, yaitu :
- Infeksi saluran nafas bagian bawah, terutama bronkopneumonia, abses paru dan pneumonia aspirasi yang disebabkanoteb. kuman anaerobik.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak.
- Infeksi tulang dan sendi, misalnya osteomieiitis oleh kokus gram positif.
- Infeksi intra abdominal, misalnya peritonitis dan abses.
- Infeksi dalam rongga panggul wanita, misalnya endometritis, abses tuba-ovarian,selulitis pelvis,dll.
KONTRA INDIKASI :
Hipersensitivitas terhadap clindamycin atau linkomycin.
EFEK SAMPING :
- Diare (lihat Peringatan dan Perhatian), mual, muntah, rasa kecap logam (metallic taste).
- Reaksi hipersensitivitas pada kulit berupa urtikaria atau kemerahan.
- Neutropenia, eosinofillia, perubahan hasil uji faal hati atau ginjal yang semuanya bersifat sementara.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
Pemberian Clinmas® dapat menimbulkan kolitis berat (Antibiotic Associated Pseudomembranous Colitis) yang mungkin fatal. Oleh karena itu obat ini hanya diindikasikan untuk infeksi-infeksi berat yang tidak lagi responsif terhadap antibiotik lain yang lebih aman. Efek samping ini disebabkan oleh toksin yang dilepaskan oleh kuman Cl. difficile. Untuk mengatasi keadaan ini, terapi Clinmas® harus segera dihentikan dan kepada penderita diberikan metronidazol oral (4 x 250 - 500 mg/hari), basitrasin oral (4 x 25.000 unit/hari) dan kolestiramin (3 x 4 g/hari).
Selain itu Clinmas® harus diberikan dengan hati-hati pada penderita dengan :
- Riwayatkolitis
- Gejala topik
Pada pengobatan jangka panjang, faal hati dan ginjal perlu dipantau. Keamanan Clinmas® pada wanita hamil atau menyusui belum diketahui dengan pasti.
INTERAKSI OBAT :
Clinmas® tidak dianjurkan diberikan bersama erythromycin atau chloramphenicol karena terjadi antagonisme secara in vitro. Obat ini mungkin meningkatkan efek obat-obat penghambat neuromuscular.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN :
Dewasa : sehari 4 kali 150 - 300 mg. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 kali 300 -450 mg sehari.
Anak : 8 - 16 mg / Kg BB / hari yang dibagi dalam 3 - 4 dosis. Bila perlu, dosis dapat ditingkatkan hingga 16 - 20 mg / Kg BB / hari.
Untuk menghindari iritasi tenggorokan, Clinmas® harus diminum dengan air segelas penuh. Pemberian bersama makanan tidak mempengaruhi absorbsi Clinmas®.
( Baca Juga : Obat Radang Tenggorokan Paling Ampuh )
KEMASAN :
Clinmas® - 150 kapsul : Kotak berisi 3 strip @ 10 kapsul
No. Reg. DKL 9513304801 A1
Clinmas® - 300 kapsul : Kotak berisi 3 strip @ 10 kapsul
No. Reg. DKL 9513304801 B1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk (15-25°C) dan kering.
PT. LAPI LABORATORIES
CIKANDE - INDONESIA
0 komentar:
Post a Comment