Antibiotika adalah jenis obat-obatan yang yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik segolongan moleku, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi. Adapun manfaat dari antibiotik adalah sebagai berikut :
1. Mengobati infeksi kulit karena bakteri dan jamur
2. Mengobati infeksi saluran kemih
3. Mengobati meningitis (radang selaput otak)
5. Pengobatan jerawat
4. Pengobatan septicaemia (keracunan darah)
7. Mengobati pneumonia karena bakteri
6. Mengobati infeksi lambung
Salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan adalah COTRIMOXAZOLE 60CC sebelumnya kita bahas mengenai antibiotik dari DALACIN C 150 MG. Berikut ini penjelasan dari obat antibiotik COTRIMOXAZOLE 60CC
Obat antibiotik COTRIMOXAZOLE 60CC
Komposisi
Tiap 5 ml suspensi mengandung 40 mg trimetoprim dan 200 mg sulfametoksazol.
Cara Kerja Obat
Cotrimoxazole adalah bakterisid yang merupakan kombinasi sulfametoksazol dan trimetoprim dengan perbandingan 5:1. Kombinasi tersebut mempunyai aktivitas bakterisid yang besar karena menghambat pada dua tahap biosintesa asam nukleat dan protein yang sangat esensial untuk mikroorganisme. Cotrimoxazole mempunyai spektrum aktivitas luas dan efektif terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif, misalnya Streptococci, Staphylococci, Pneumococci, Neisseria, Bordetella, Klebsiella, Shigella dan Vibrio cholarae. Cotrimoxazole juga efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap antibakteri lain seperti H. influenzae, E. coli, P. mirabilis, P. vulgaris dan berbagai strain Staphylococcus.
Indikasi
Infeksi saluran kemih dan kelamin yang disebabkan oleh E. coli, Klebsiella sp, Enterobacter sp, Morganella morganii, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris. Otitis media akut yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae. Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bronchitis kronis yang disebabkan Sfrepfococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae. Enteritis yang disebabkan Shigella flexneri, Shigella sonnei. Pneumonia yang disebabkan Pneumocystis carinii. Diare yang disebabkan oleh E. coli.
Dosis
6 minggu - 6 bulan :120 mg 2 kali sehari.
6 bulan - 6 tahun :240 mg, 2 kali sehari.
6-12tahun :480 mg, 2 kali sehari.
Dewasa dan anak di atas 12 tahun : 960 mg, 2 kali sehari.
Peringatan dan Perhatian
Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal, dosis harus dikurangi untuk mencegah terjadinya akumulasi obat. Selama pengobatan dianjurkan untuk banyak minum, minimal 1,5 liter sehari. Pada penggunaan jangka panjang sebaiknya dilakukan pemeriksaan darah secara periodik karena kemungkinan terjadi diskrasiadarah.
Efek Samping
Efek samping jarang terjadi pada umumnya ringan, seperti reaksi hipersensitif, ruam kulit, sakit kepala dan gangguan pencernaan misalnya mual, muntah dan diare.
Kontra indikasi
Penderita dengan gangguan fungsi hati yang parah, insufisiensi ginjal, wanita hamil, wanita menyusui, bayi prematur atau bayi berusia di bawah 2 bulan dan pada penderita yang hipersensitif terhadap trimetoprim dan obat-obatgolongansulfonamida.
Interaksi Obat
Warfarin, hipoglikemia oral, fenitoin, diuretik.
Cara Penyimpanan
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.
Kemasan dan Nomor Registrasi
Cotrimoxazole 240 mg/5 ml, botol 60 ml suspensi
No. Reg. GKL9320916833A1.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
0 komentar:
Post a Comment