info mengenai obat-obatan di apotik serta penyakit dan kesehatan

Thursday 28 January 2016

Obat antibiotik CLINDAMYCIN 150 MG

Obat antibiotik CLINDAMYCIN 150 MG

Antibiotik adalah jenis obat-obatan yang yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik segolongan moleku, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi. Adapun manfaat dari antibiotik adalah sebagai berikut :
1. Mengobati infeksi kulit karena bakteri dan jamur
2. Mengobati infeksi saluran kemih
3. Mengobati meningitis (radang selaput otak)
5. Pengobatan jerawat
4. Pengobatan septicaemia (keracunan darah)
7. Mengobati pneumonia karena bakteri
6. Mengobati infeksi lambung
Salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan adalah CLINDAMYCIN 150 MG sebelumnya kita bahas mengenai antibiotik dari CLINIUM 1% GEL. Berikut ini penjelasan dari obat antibiotik  CLINDAMYCIN 150 MG

Obat antibiotik CLINDAMYCIN 150 MG

 Komposisi :                                      
Tiap kapsul mengandung 169,5 mg  klindamisin hidroklonda setara dengan 150 mg klindamisin.
Tiap kapsul mengandung 339 mg klindamisin hidroklonda setara dengan 300 mg klindamisin.

Cara Kerja Obat antibiotik :
Klindamisin    dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun baktensida tergantung konsentrasi obat pada tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi. Klindamisin  menghambat sintesa  protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida. Klindamisin diabsorbsi dengan cepatoleh saluran pencernaan.

Indikasi
Efektif untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh bakten anaerod, streptokokus, pneumokokus dan stafilokokus, seperti :
infeksi saluran pernafasan yang serius.
Infeksi tulang dan jaringan lunak yang serius.
Septikemia.
Abses intra-abdominal.
Infeksi pada panggul wanita dan saluran kelamin.

Dosis
Dewasa :     Infeksi serius 150-300 mg tiap 6 jam.
Infeksi yang lebih berat 300- 450 mg tiap 6 jam. Anak-anak :Infeksi serius 8-16 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3 - 4.

Infeksi yang lebih berat 16-20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3-4 Untuk menghindari  kemungkinan timbulnya iritasi esofageal,  maka obat harus ditelan dengan segelas air penuh.
Pada infeksi streptokokus beta hemolitik, pengobatan harus dilanjutkan paling sedikit 10 hari.

Peringatan dan Perhatian
  • Bila terjadi diare, pemakaian klindamisin harus dihentikan.
  • Perhatian harus diberikan untuk penderita yang mempunyai riwayat penyakit saluran pencernaan.
  • Selama masa terapi yang lama, tes fungsi hati, ginjal dan hitung sel darah harus dilakukan secara periodik.                                                                                            
  • Pemakaian pada bayi dan bayi baru lahir, fungsi dari sistem organ harus dimonitor.Keamanan oemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui.             
  • Pengunaan klindamisin kadang-kadang menimbulkan pertumbuhan yang | berlebihan dari organisme yang tidak peka, terutama ragi. Oleh karena itu | kemungkinan timbulnya superinfeksi dengan bakteri dan fungsi perlu diamati. § Pada pasien dengan penyakit ginjal yang sangat berat dan atau penyakit hati yang g sangat berat disertai dengan gangguan metabolik agar diperhatikan pemberian dosisnya, serta lakukan monitoring terhadap kadar serum klindamisin selama terapi dengan dosis tinggi.
  • Terapi dengan klindamisin dapat menyebabkan kolitis berat yang dapat berakibat fatal Oleh karena itu pemberian klindamisin dibatasi untuk infeksi serius dimana tidak dapat diberikan antimikroba yang kurang toksis misalnya eritromisin. Klindamisin tidak boleh digunakan untuk infeksi saluran nafas bagian atas. Karena klindamisin tidak dapat mencapai cairan serebrospinal dalam jumlah yang memadai, maka klindamisin tidak dapat digunakan untuk pengobatan meningitis.



Efek Samping
Saluran pencernaan, seperti mual, muntah dan diare.
Reaksi hipersensitif, seperti rash dan urtikaria.
Hati    : Penyakit kuning, abnormalitas pemeriksaan fungsi hati.
Ginjal  : Klindamisin tidak bersifat langsung terhadap kerusakan ginjal.
Hematopoietik   : Neutropenia (leukopenia dan eosinofilia sementara).
Muskuloskeletal : Poliartritis.

Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap klindamisin atau linkomisin.

Interaksi Obat
Senyawa penghambat neuromuskular, seperti aminoglikosida dan eritromisin.

Cara Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Kemasan dan Nomor Registrasi
Clindamycin 150 mg kapsul, kotak 5 blister @ 10 kapsul. No. Reg. GKL9720922101A1 Clindamycin 300 mg kapsul, kotak 5 blister @ 10 kapsul. No. Reg. GKL9720922101B1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

INDOFARMA BEKASI - INDONESIA

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Obat antibiotik CLINDAMYCIN 150 MG

0 komentar:

Post a Comment