info mengenai obat-obatan di apotik serta penyakit dan kesehatan

Sunday 5 June 2016

Obat antibiotik Chloramphenicol 250 MG

Obat antibiotik Chloramphenicol 250 MG

Antibiotik adalah jenis obat-obatan yang yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi. Adapun manfaat dari antibiotik adalah sebagai berikut :
1. Mengobati infeksi kulit karena bakteri dan jamur
2. Mengobati infeksi saluran kemih (antibiotik untuk isk )
3. Mengobati meningitis (radang selaput otak)
5. Pengobatan jerawat
4. Pengobatan septicaemia (keracunan darah)
7. Mengobati pneumonia karena bakteri
6. Mengobati infeksi lambung

Macam antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan adalah Chloramphenicol 250 MG  
sebelumnya kita bahas mengenai antibiotik dari CIPROFLOXACIN 500 MG . Berikut ini penjelasan dari obat antibiotik  Chloramphenicol 250 MG  

Obat antibiotik Chloramphenicol 250 MG  

Komposisi :
Tiap kapsul mengandung kloramfenikol 250 mg.

Cara Kerja Obat :
Kloramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas b.akteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom sub unit 50S, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram-positif, termasuk Streptococcus pneumoniae, dan beberapa bakteri aerob gram-negatif, termasuk Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis. Salmonella, Proteus mirabilis, Pseudomonas mallei, Ps. cepacia, Vibrio cholerae, Francisella tularensis, Yersinia pestis, Brucella dan Shigella.

Indikasi

  • Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus, paratifus dan salmonelosis lainnya.
  • Untuk infeksi berat yang disebabkan oleh H. influenzae (terutama infeksi meningual), rickettsia, lymphogranuloma-psittacosis dan beberapa bakteri gram-negatif yang menyebabkan bakteremia, meningitis, dan infeksi berat yang lainnya.


Dosis
Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 - 4. Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu : 25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4.

Peringatan dan Perhatian
Pada   penggunaan   jangka   panjang   sebaiknya   dilakukanpemeriksaan hematologi secara berkala. Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan 'ginjal,wanita hamil dan menyusui, bayi prematur dan bayi yang barulahir. Penggunaan kloramfenikol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitiftermasuk jamur.

Efek Samping
Diskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi neurotoksik, reaksi hipersensitif dan sindroma kelabu.

Kontraindikasi
Penderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.
Jangan digunakan untuk mengobati influenza, batuk-pilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah infeksi ringan.

Interaksi Obat
Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol, fenitoin, fenobarbital, tolbutamid, klorpropamid dan siklofosfamid.

Cara Penyimpanan   
                                                             
Simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.      

Kemasan dan Nomor Registrasi
Chloramphenicol 250 mg, botol 1000 kapsul
No. Reg. GKL9420906501A1.

Chloramphenicol 250 mg, kotak 10 blister @ 12 kapsul
No. Reg. GKL9420906501A1.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

INDOFARMA BEKASI - INDONESIA

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Obat antibiotik Chloramphenicol 250 MG

0 komentar:

Post a Comment