info mengenai obat-obatan di apotik serta penyakit dan kesehatan

Tuesday 8 March 2016

Obat antibiotik CLAVAMOX 500 MG CAP

Obat antibiotik CLAVAMOX  500 MG CAP

Antibiotik adalah jenis obat-obatan yang yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Antibiotik segolongan moleku, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi. Adapun manfaat dari antibiotik adalah sebagai berikut :
1. Mengobati infeksi kulit karena bakteri dan jamur
2. Mengobati infeksi saluran kemih
3. Mengobati meningitis (radang selaput otak)
5. Pengobatan jerawat
4. Pengobatan septicaemia (keracunan darah)
7. Mengobati pneumonia karena bakteri
6. Mengobati infeksi lambung

Salah satu antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan adalah CLAVAMOX  500 MG CAP sebelumnya kita bahas mengenai antibiotik dari CLINDAMYCIN 150 MG. Berikut ini penjelasan dari obat antibiotik  CLAVAMOX  500 MG CAP

Obat antibiotik CLAVAMOX  500 MG CAP

Amoksisilin - Asam Klavulanat

Komposisi :
•     Tiap tablet salut selaput CLAVAMOX® 250 mengandung :      
      Amoksisilin Tri h id rat setara dengan Amoksisilin     250   mg
      Kalium Klavulanat setara dengan Asam Klavulanat     125   mg
•     Tiap tablet salut selaput CLAVAMOX® 500 mengandung :      
      Amoksisilin Trihidrat setara dengan Amoksisilin     500   mg
      Kalium Klavulanat setara dengan Asam Klavulanat     125   mg
•     Tiap 5 ml CLAVAMOX® sirup mengandung :      
      Amoksisilin Trihidrat setara dengan Amoksisilin     125   mg
      Kalium Klavulanat setara dengan Asam Klavulanat     31,25 mg
     
Farmakologi :
Amoksisilin adalah antibiotika turunan penisilin semi sintetik, mempunyai spektrum luas, efektif terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Amoksisilin bekerja dengan cara menghambat sintesa dinding sel bakteri dan bersifat bakterisidal.
Asam klavulanat adalah penghambat enzim betalaktamase yang diproduksi oleh bakteri-bakteri tertentu. 

Cara kerja asam klavulanat terjadi dalam 2 tahap :

1. Sebagai "competitive inhibitor" karena struktur kimia asam klavulanat mirip sekali dengan penisilin, maka asam klavulanat dapat menempati bagian yang aktif dari struktur enzim betalaktamase tanpa suatu reaksi kimia.
2. Gugus betalaktamase karbonil dari asam klavulanat mengubah enzim penisilinase menjadi enzim asil. Bentuk enzim asil ini tidak dapat merusak cincin betalaktam dari penisilin.

Indikasi :
CLAVAMOX® diindikasikan untuk pengobatan :
  • Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas : Tonsilitis, sinusitis, otitis media.
  • Infeksi Saluran Nafas  Bagian Bawah : Bronkitis   akut dan   kronis, lobar dan bronkopneumonia.
  • Infeksi Saluran Urogenital: Uretritis, sistitis, pielonefritis.
  • Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak : Abses, boils, selulitis, luka terinfeksi.
  • Infeksi Tulang dan Sendi: Osteomielitis.
  • Infeksi Gigi: Abses dentoalveolar.
  • Infeksi lain : Sepsis pada abortus, sepsis puerperalis, sepsis intra-abdominal.
  • Hipersensitif terhadap golongan penisilin.
  • Bayi baru lahir dimana ibunya hipersensitif terhadap penisilin atau turunannya.
  • Mempunyai riwayat cholestatic jaundice (gangguan fungsi hati) yang berhubungan dengan penggunaan penisilin atau Co-amoxiclav.


Dosis dan Cara Pemberian :
Sebaiknya CLAVAMOX® diberikan bersama dengan makanan untuk menghindari efek samping pada saluran cerna. Pengobatan tidak boleh lebih dari 14 hari tanpa pemeriksaan ulang oleh dokter.

Tablet salut selaput
Dosis untuk Pengobatan Infeksi :
Dewasa dan anak-anak > 12 tahun :
-     Infeksi ringan sampai sedang     : 1 tablet CLAVAMOX® 250 mg, 3 kali sehari.
-     Infeksi berat     : 1 tablet CLAVAMOX® 500 mg, 3 kali sehari.

Dosis untuk infeksi Gigi
Dewasa dan anak-anak > 12 tahun     : 1 tablet CLAVAMOX® 250 mg, 3 kali sehari selama 5 hari.
             
Dosis untuk Gangguan Fungsi Ginjal
  • Ringan (bersihan kreatinin > 30 ml/menit)     : tidak ada penyesuaian dosis.
  • Sedang (bersihan kreatinin 10 - 30 ml/menit)     : 1 tablet CLAVAMOX® 250 mg atau CLAVAMOX® 500 mg setiap 12 jam.
  • Berat (bersihan kreatinin < 10 ml/menit)     : tidak lebih dari 1 tablet CLAVAMOX® 250 mg setiap 12 jam.


Sirup
Dosis untuk Pengobatan Infeksi
Anak-anak < 1 tahun     : CLAVAMOX® sirup 2 ml, 3 kali sehari.
Anak-anak 1 - 6 tahun (10 - 18 kg)     : CLAVAMOX® sirup 5 ml, 3 kali sehari.
Anak-anak > 6 tahun (18-40 kg)     : CLAVAMOX® sirup 10 ml, 3 kali sehari.

Dosis yang direkomendasikan untuk anak-anak 25 mg/kg/hari * dalam dosis terbagi setiap 8 jam.
- Setiap 25 mg CLAVAMOX® sirup mengandung amoksisilin 20 mg dan asam klavulanat 5mg.
Untuk melarutkan CLAVAMOX® sirup kering 60 ml, tambahkan air 58 ml dan kocok baik - baik sampai semua bubuknya larut. Setelah dicarhpur, suspensi ini perlu disimpan di tempat kering serta sejuk (lemari es) dan tidak boleh digunakan setelah 7 hari.

Peringatan dan Perhatian :
  1. Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati yang berat.
  2. Pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal sedang dan berat, dosis harus di-sesuaikan sebagaimana dianjurkan dalam Dosis dan Cara Pemberian.
  3. Pemberian pada wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan, kecuali dianggap perlu oleh dokter.
  4. Dua tablet CLAVAMOX® 250 mg tidak sama dengan 1 tablet CLAVAMOX® 500 mg. Oleh karena itu 1 tablet CLAVAMOX® 500 mg yang digunakan untuk infeksi-infeksi yang berat, tidak dapat digantikan dengan 2 tablet CLAVAMOX® 250 mg.
  5. Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, Candida) terutama pada saluran gastrointestinal.                                


Efek Samping :
  • Diare, mual, muntah, gangguan pencernaan, kolitis pseudomembranosa dan kandidiasis.
  • Sedikit peningkatan AST dan atau ALT pada pemberian penisilin semi sintetis.
  • Hepatitis dan cholestatic jaundice dapat bertambah berat dan berlangsung selama beberapa bulan, terutama pada pasien dewasa atau usia lanjut dan lebih sering pada penderita pria. Gejala-gejala dapat terlihat selama pengobatan tetapi lebih sering dilaporkan setelah 6 minggu pengobatan dihentikan. 


Efek samping ini biasanya reversibel.
  • Urtikaria, kemerahan pada kulit.
  • Eritema multiforme, sindrom Steve ns-J oh n sons, toxic epidermal necrolysis dan dermatitis eksfoliativa. Pengobatan harus dihentikan jika efek samping ini terjadi.
  • Angioneurotik udem dan anafilaksis.
  • Nefritis interstitial dapat terjadi, tetapi jarang.
  • Transient leucopenia, trombositopenia dan anemia hemolitik.


  Interaksi Obat
  • Co-amoxiclav dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral.
  • Meningkatkan waktu perdarahan dan waktu pembekuan darah pada penderita yang mendapat pengobatan antikoagulan.


Kemasan :
CLAVAMOX® 250 tablet :     Dos berisi 3stripx 10tablet.
      Reg. No. DKL9111615217A1
CLAVAMOX® 500 tablet :     Dos berisi 3 strip x 10 tablet.  
      Reg. No. DKL9111615217B1
CLAVAMOX® 125 sirup kering :     Botol berisi   60 ml.                
      Reg. No. DKL9111615338A1
CLAVAMOX® 125 sirup kering :     Botol berisi 100 mi.                
      
Reg. No. DKL9111615338A1

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Obat antibiotik CLAVAMOX 500 MG CAP

0 komentar:

Post a Comment